Kamis, 29 Juli 2021
PDTO KD 3.2 Mengklasifikasi jenis-jenis power tools
Jenis-jenis Power Tools Beserta Fungsinya
Lalu apa fungsi dari berbagai jenis power tools ini?
Banyak sekali fungsi dari power tools sesuai dengan jenis pekerjaannya. Sebagai contoh di bengkel otomotif kita seringkali melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan pembentukan dan pemotongan logam. Untuk pekerjaan semacam ini dapat dengan mudah dilakukan jika kita menggunakan power tools dibandingkan dengan hand tools.
Proses pekerjaan metal working menggunakan power tools
Berikut Salah Satu Contoh Metal Working yang Sering Dilakukan
- Mengebor material besi/logam
- Memotong material besi/logam
- Menggerinda material besi/logam
- Mengebor pada besi, alumunium, kayu (Drilling).
- Menggerinda/poles besi, memotong pada material besi/logam (Grinding).
- Mengebor tembok/beton, membobok/menghancurkan beton (Concrete).
- Memotong kayu, menyerut kayu, profil kayu, mengamplas/menghaluskan kayu (Wood working).
- Menyekrup pada plat/kayu, memasang dan membuka mur baut (Cordless).
- Membersihkan suatu area/benda, memotong benda logam tanpa ada percikan api, memotong material keramik/marmer/granit, memasang suatu benda/mengupas dengan pemanas (Other tools).
- Mengukur area suatu bidang, meratakan/leveling area suatu bidang, mendeteksi area suatu bidang sebelum melakukan pengeboran (Measuring tools).
- Ada juga jenis pekerjaannya bisa menggunakan peralatan drilling, grinding,other tools, dan peralatan lainnya seperti pekerjaan pada metal working.
2 sumber tenaga dari power tools yang paling banyak dipakai adalah tools listrik dan tools pneumatik/hidrolik.
Jenis-jenis Power Tools (Alat Bertenaga) yang Digunakan di Bengkel Otomotif
- Bor Tangan (Portable Drill)
- Bor Angin (Air Drill)
- Gerinda Tangan (Portable Grinder)
- Air Impact Wrench
- Electric Impact Wrench
- Air Gun (Air Duster)
- Tyre Pressure Gauge
- Kompresor
- Air Sander
- Spray Gun
- Gerinda Potong
- Gerinda Bangku (Bench Grinder)
- Mesin Press Hidrolik (Hydraulic Pressure Machine)
- Bor Duduk (Bench Drill)
- Heat Gun
Macam-macam Power Tools dan Fungsinya
Bor Tangan (Portable Drill) |
Peralatan power tool yang pertama adalah bor tangan. Bor tangan merupakan salah satu jenis alat tenaga yang digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja dengan sumber tenaga yang berasal dari arus listrik (bisa arus listrik bolak balik AC maupun arus listrik yang diperoleh dari baterai). Portable drill merupakan jenis dari bor listrik yang memiliki kapasitas diameter pengeboran yang cukup terbatas.
Bor Angin (Air Drill) |
Bor angin merupakan jenis power tools yang memiliki fungsi yang sama dengan bor tangan. Tenaga penggerak dari bor angin ini bukan dari tenaga listrik arus AC maupun DC tetapi dari udara bertekanan (pneumatik) yang dihasilkan oleh komponen lain (kompresor). Karena bor angin ini bergantung dari tekanan udara yang dihasilkan oleh kompresor, maka tenaganya pun akan bergantung dari tekanan yang diberikan kompresor.
Hal ini membuat torsi yang dihasilkan menjadi relatif tidak stabil jika dibandingkan dengan bor yang menggunakan tenaga listrik sebagai penggerak. Selain itu masalah keausan pada sambungan juga sering terjadi ketika menggunakan bor angin, masalah keausan ini akan menyebabkan terjadinya kebocoran udara yang masuk ke dalam sistem bor dan pada akhirnya mengurangi torsi.
Gerinda Tangan (Portable Grinder) |
Gerinda merupakan salah satu jenis power tools yang berfungsi untukmemotong, meratakan dan menghaluskan material besi yang sudah dipotong agar rapih dan tidak tajam. Bisa juga untuk mengkikis material besi yang tidak rapih karena proses pengelasan.
4. Air Impact Wrench
Air Impact Wrench |
Impact wrench adalah salah satu jenis power tools yang berfungsi untuk mengencangkan atupun megendurkan mur/baut. Dalam melakukan fungsinya impact wrench ini harus dipasangkan dengan kunci socket.
Beberapa impact wrench memiliki perlengkapan yang bisa mengatur torsi agar sesuai dengan fastener yang diputar. Namun sama seperti power tools lain yang menggunakan udara bertekanan dalam melakukan fungsinya. Torsi yang dihasilkan oleh impact jenis ini relatif kurang stabil tergantung dari tekanan udara yang diterima dari kompresor.
Electric Impact Wrench |
Air Gun (Air Duster) |
Air duster merupakan jenis dari power tools yang menggunakan tenaga pneumatik. Air duster (air gun) ini berfungsi untuk membersihkan kotoran ataupun serpihan pada ruangan yang terbatas dengan cara menyemprotkan udara bertekanan. Contoh paling sering penggunaan air gun adalah pada proses pembersihan saringan udara, penyemprotan ketika sedang menservis rem.
Air gun merupakan udara bertekanan, tekanan udaranya bisa sangat tinggi oleh karna itu jangan arahkan air gun ke bagian tubuh atau mata operator karena dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Untuk bisa menghindari cidera, anda bisa menggunakan eye protection.
Tyre Pressure Gauge |
Tyre pressure gauge merupakan salah satu jenis power tools yang menggunakan tenaga pneumatik dalam pengoprasiannya. Tyre pressure gauge berfungsi untuk mengisi dan memeriksa tekanan udara di dalam ban.
Kompresor |
Kompresor merupakan salah satu jenis power tool sebagai penghasil tenaga berupa udara bertekanan bagi alat lain. Kompresor akan memberikan suplai udara bertekanan pada alat alat yang bekerja menggunakan tekanan udara seperti, air gun air impact, dll.
Kompresor berguna untuk menjaga tekanan udara tetap konstan. Kompresor memiliki regulator tekanan udara otomatis yang memungkinkan untuk menghentikan kerja dari kompresor jika tekanan udara maksimum dalam tabung kompresor telah tercapai.
2 macam jenis kompresor yang biasa dipakai di bengkel otomotif:
- Kompresor tipe piston
- Kompresor tipe rotary screw
Air Sander |
Air sander merupaka jenis power tools yang digunakan untuk meratakan bidang datar. Alat ini digunakan untuk mempermudah dalam meratakan permukaan yang ingin dicat. Air sander bekerja menggunakan tenaga dari udara bertekanan (pneumatik). Alat ini banyak digunakan di bengkel otomotif terutama di unit produksi perbaikan body.
Spray Gun |
Spray gun merupakan salah satu jenis power tools yang bekerja dengan memanfaatkan udara bertekanan (pneumatik). Spray gun berfungsi untuk mengatomisasi benda cair, umumnya cat. Hasil akhir dari pengecatan dengan spray gun akan lebih sempurna daripada dengan pengecatan biasa. Hal ini karena jika anda melakukan pengecatan dengan menggunakan spray gun maka akan mendapatkan hasil yang lebih rata.
Gerinda Potong |
Sesuai dengan namanya gerinda potong berfungsi untuk melakukan pemotongan pada benda kerja. Cara kerja dari gurinda ini adalah dengan membuat kontak antara mata gerinda yang berputar dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan sampai akhirnya benda kerja terpotong. Pada proses penggunaannya ketika mata gerinda yang berputar kontak dengan metal akan keluar percikan bunga api karena tingkat friksi (gesekan yang tinggi). Untuk menghindarai terjadinya kecelakaan kerja saat menggunakan gerinda potong, anda sebaiknya memakai alat pelindung diri.
Gerinda Bangku (Bench Grinder) |
Mesin gerinda jenis ini biasanya berukuran kecil dan ditempatkan pada meja kerja dengan baut. Mesin ini memiliki 2 batu gerinda yang memiliki tingkat kekasaran yang berbeda. Gerinda jenis ini berfungsi untuk mengasah/mengikis permukaan logam seperti mata bor, pahat, pisau, dll.
Pemasangan 2 buah batu gurinda ini agar grider jenis ini memiliki 2 fungsi sekaligus yaitu sebagai pemotong dan pengasah. Jika anda ingin melakukan pemotongan untuk benda berukurn kecil bisa menggunakan sisi yang kasar. Untuk proses pengasahan gunakanlah sisi yang lebih halus.
Mesin Press Hidrolik (Hydraulic Pressure Machine) |
Mesin press hidrolik merupakan mesin yang bekerja berdasarkan tekanan fluida. Pada konsep fisika mesin ini menggunakan hukum pascal dalam pengoprasiannya. Fungsi utama dari mesin press hidrolik adalah melakukan pengepresan pada komponen komponen yang membuatuhkan gaya tekan yang kuat untuk memasang maupun membongkarnya.
Contoh penggunaan mesin pres hidrolik pada bidang otomotif seperti membuka dan memasang bearing, menekan pegas daun dan pekerjaan lain yang membutuhkan proses penekanan pada benda kerja. Mesin press hidrolik memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan mesin press yang menggunakan tenaga listrik
14. Bor Duduk (Bench Drill)
Bor Duduk (Bench Drill) |
Mesin bor duduk berfungsi untuk membuat lubang pada benda kerja dengan diameter yang kecil. Prinsip kerja dari bor duduk ini adalah dengan memindahkan putaran dari motor listrik ke poros mesin sehingga poros dapat berputar.
Heat Gun |
Heat gun merupakan salah satu jenis power tools yang bekerja dengan mengeluarkan hawa/udara panas. Dimana panas yang dihasilkan pun dapat disetting berdasarkan kebutuhan. Fungsi heaat gun umunya adalah untuk mempermudah pelepasan seperti stiker, memanaskan besi, mempercepat daya lekat lem, melonggarkan mur yang berkarat, dll.
16. Mesin las
adalah alat yang digunakan manusia untuk menyambung material besi atau logam agar menjadi satu kesatuan sehingga dapat menghasilkan bentuk sambungan yang continue untuk digunakan sesuai dengan fungsinya.
Pengelasan atau welding memiliki lingkup penggunaan yang sangat luas meliputi jembatan, rangka baja, bejana tekan, pipa saluran, perkapalan, pipa pesat, dan lain sebagainya.
Pada umumnya jenis mesin las diklasifikasikan menjadi tiga yaitu.
- Mesin las listrik (electric welding)
- Mesin las karbit atau/gas
- Mesin las laser
Secara umum prinsip kerja dari ketiga jenis mesin las tersebut yaitu dengan cara membakar atau memanaskan sebuah kawat.
Sumber energi panas untuk pembakaran tadi dihasilkan dari aliran listrik (mesin las listrik) gas acetylena yang dibakar (mesin las karbit) dan sinar laser vertikal (mesin las laser).
Mesin Las Listrik (Electric Welding)
Untuk jenis Las listrik (electric welding), panas yang diperoleh untuk proses pelelehan bersumber dari dari perbedaan tegangan antara ujung tangkai las dengan benda yang akan di las.
Kalau elektroda las cukup didekatkan dengan benda yang akan dikerjakan itu, yang kemudian akan terjadi loncatan bunga api permanen yang berasal dari arus listrik.
Pada saat melakukan pengelasan listrik, tetesan elektroda lempengan logam yang berdiameter tertentu, berjatuhan dan menjadi kumpulan cairan logam untuk kemudian direkatkan dengan besi.
Macam-Macam Arus Mesin Las Listrik
Arus yang digunakan dalam las listrik dapat berupa arus AC atau DC tergantung dari jenis mesin las yang digunakan.
Jenis arus inilah yang membedakan dari beberapa macam jenis mesin las listrik. Berikut adalah pembahasan dari masing-masing jenis mesin las listrik tersebut.
1. Mesin Las Listrik Arus Bolak-Balik (Mesin AC)
Jenis mesin las ini memerlukan arus listrik bolak-balik (AC) yang dihasilkan dari pembangkit listrik dari PLN atau generator AC yang akan digunakan sebagai sumber tenaga pada saat proses pengelasan.
Besarnya tegangan listrik yang dihasilkan oleh sumber pembangkit listrik belum pasti sesuai dengan tegangan yang digunakan untuk pengelasan.
Bisa jadi tegangan tersebut terlalu tinggi ataupun terlalu rendah, sehingga besarnya tegangan perlu disesuaikan terlebih dahulu dengan cara menaikkan atau menurunkan tegangan.
Alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan disebut dengan transformator atau trafo.
Kebanyakan trafo yang digunakan untuk menurunkan tegangan pada peralatan las adalah jenis trafo step-down.
Hal ini karena kebanyakan daya listrik, baik listrik PLN maupun listrik dari sumber yang lain sehingga mesin las mempunyai tegangan yang cukup tinggi.
Seharusnya kebutuhan tegangan yang dikeluarkan oleh mesin las untuk pengelasan cukup dengan 55 volt sampai 85 volt.
Daya transformator yang digunakan pada peralatan las ini cukup besar. Untuk mencairkan sebagian logam induk dan elektroda dibutuhkan energi yang besar.
Karena tegangan pada terminal kumparan sekunder hanya kecil, maka untuk menghasilkan daya yang besar diperlukan arus yang besar pula.
Arus yang digunakan untuk peralatan las berkisar 10 ampere hingga 500 ampere. Besarnya arus listrik dapat diatur sesuai dengan kebutuhan mesin las.
Untuk keperluan daya besar tentu juga membutuhkan arus yang lebih besar.
2. Mesin Las Listrik Arus DC (Searah)
Jenis mesin las ini menggunakan arus searah (DC) yang dihasilkan oleh listrik. Arus listrik searah tersebut dihasilkan dari mesin dinamo motor listrik searah.
Dinamo tersebut dapat digerakkan oleh motor bensin, diesel, atau listrik dan alat penggerak lain.
Pada prosesnya kerjanya mesin las ini membutuhkan alat yang dapat mengubah arus AC menjadi arus DC.
Pengubahan arus ini bertujuan agar nyala busur listriknya lebih stabil. Selain itu, agar dapam meminimalisir tingkat kebisingan dari mesin tersebut serta membuat mesin las menjadi lebih fleksibel.
Mesin las DC sendiri terdapat dua macam, yaitu las stasioner dan las portable.
Pada umumnya mesin las stasioner banyak digunakan pada bengkel yang dilengkapi jaringan listrik permanen (PLN).
Sedangkan mesin las portable bentuknya lebih kecil dan dapat digunakan untuk pengelasan yang tidak terjangkau jaringan listrik.
Kelebihan mesin las arus searah
- Perlengkapan dan perawatan lebih murah.
- Dapat mempengaruhi keluaran dengan menukar kabel masa dan kabel elektroda.
- Dapat mengurangi timbulnya keropos gerigi las karena terdapat busur kecil yang menyala.
Kekurangan mesin las arus searah
- Hanya dapat digunakan pada beberapa jenis elektroda saja.
- Tidak dapat untuk mengelas semua jenis logam.
- Suara yang dihasilkan lebih bising.
- Nyala busur tidak terlalu stabil.
3. Mesin Las Listrik Ganda (AC – DC)
Mesin las listrik ganda mampu melayani pengelasan dengan arus searah (DC) dan pengelasan dengan arus bolak-balik (AC).
Jenis mesin las ini mempunyai transformator satu fasa beserta alat perata dalam satu unit mesin.
Keluaran arus bolak-balik (AC) berasal dari terminal lilitan sekunder transformator melalui regulator arus. Sementara arus (DC) searah berasal dari keluaran alat perata arus.
Pengaturan keluaran arus bolak balik dan arus searah cukup mudah, yaitu hanya dengan memutar alat pengatur arus dari mesin las sesuai yang diperlukan.
Mesin las AC-DC lebih fleksibel karena mempunyai semua kemampuan yang dimiliki masing-masing mesin las AC dan mesin las DC .
Contoh pengunaan yang banyak dilakukan yaitu di bengkel-bengkel dengan jenis pekerjaan yang bermacam-macam, sehingga tidak susah mengganti-ganti las untuk pengelasan berbeda lain.
Mesin las arus ganda dapat menyuplai arus antara 25 ampere sampai 140 ampere digunakan untuk mengelas baja anti karat plat-plat tipis, alumunium, dan (stainless steel).
Sedangkan untuk mengelas benda kerja tebal maka dapat disetel 60 sampai 300 ampere.
Mesin Las Karbit / Gas
Las karbit atau juga disebut dengan las asetilen adalah salah satu perkakas yang sering ditemui pada mekanik perbengkelan.
Pengoperasiannya cukup mudah sehingga sering digunakan untuk menghubungkan dua logam atau welding.
Mesin las karbit sangat cocok dan banyak digunakan untuk melakukan pengelasan pada objek las yang berukuran kecil atau tipis.
Pengelasan ini dilakukan melalui proses pencampuran dua jenis gas asetilin dan gas oksigen sebagai sumber panas dan sebagai pembentuk nyala api yang kemudian akan digunakan untuk pelelehan logam.
Kelebihan Jenis Mesin Las Karbit
Jenis mesin las karbit ini memiliki kelebihan atau keunggulan yang tidak dimiliki oleh mesin las listrik maupun. Beberapa kelebihan dari mesin las karbit adalah:
- Peralatan yang digunakan tidak mahal cukup menggunakan korek api dan kawat las.
- Pemeliharaan dan perawatan mesin las karbit ini relatif lebih mudah dan murah.
- Teknik pengelasantergolong mudah, tanpa perlu mempelajari teknik khusus.
- Sangat cocok untuk pengelasan pada besi dan logam dengan ketebalan maksimal 2 mm.
Kekurangan Jenis Mesein Las Karbit
- Ukuran tabung gas yang besar sulit untuk dibawa dan dipindahkan.
- Untuk modal awal harga tabung gas cukup mahal.
- Kurang efisien ketika berpindah posisi pengelasan, karena selang las yang terlalu panjang
- Tidak cocok untuk pengelasan logam dan besi dengan ketebalan diatas 2 mm.
Mesin Las Laser
Jenis mesin las laser merupakan salah satu teknologi modern yang memiliki cara kerja dengan memanfaatkan sinar laser yang bersifat mengumpulkan energi foton monokromatik berkekuatan tinggi dalam satu titik yang berfokus pada sumber panas.
Pada umumnya mesin las laser digunakan untuk mengelas beberapa komponen peralatan yang bersifat sensitif terhadap panas. Seperti kotak pacu jantung yang didalamnya terdapat komponen-komponen elektronika.
Keuntungannya, panas yang dihasilkan tertata rapi dan hanya terkumpul pada tempat yang kecil.
Untuk pekerjaan seperti itu dipakai laser bahan padat seperti “neodymuim-YAG-laser” dengan daya rata-rata 100 wat. Luar biasanya laser ini dapat melelehkan logam sampai pada kedalaman 15 milimeter.
Kelebihan Mesin las Laser
- Cara kerjanya cepat, efisien, dalam, sedikit distorsi, dan sedikit mempengaruhi luar titik area pengelasan.
- Kualitas pengelasan yang dihasilkan bebas dari polusi dan hemat energi.
- Mengusung rongga kondensor keramik yang tahan korosi, tahan suhu tinggi, dan masa pakai chamber (8-10 tahun), masa pakai lampu Xenon lebih dari 8 juta kali.
- Menggunakan sistem teknologi pemadaman otomatis terdepan di dunia, dan dapat menghilangkan waktu pada gangguan mata.
Kekurangan Mesin Las Laser
- Harganya relatif mahal dibanding las listrik dan karbit.
- Penetrasi tidak sekuat pengelasan berkas elektron.
- Tidak memiliki kelemahan seperti las listrik dan karbit seperti pengelasan dingin.
PDTO - KD 3.1 Mengklasifikasi jenis-jenis hand tools
peta konsep Hand tools |
Kunci Pas (Open End Spanner)
Alat ini digunakan untuk mengidentifikasi threat pitch atau jenis ulir pada baut yang tidak diketahui.
Alat ini adalah sebuah punch yang dilancipkan/diruncingkan sehingga membuatnya menjadi lebih kuat dibandingka pin punch. Kegunaannya adalah sebagai pembuka awal sebuah dowel atau retaining pin sebelum menggunakan pin punch.
Alat ini mempunyai diameter yang sama dari ujung hingga kerangka/bodinya. Alat ini digunakan untuk melepaskan pin yang menahan komponen pada sebuah shaft dari tempatnya, yang sebelumnya telah diawali dengan starting punch.
Macam-Macam Palu
Memilih tinggi ragum yang sesuai
Cara memilih ragum yang sesuai dengan tinggi badan anda :
Flaring Tool
diatas kayu yang keras.
GAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL
GAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL Berikut ini akan dibicarakan tentang Gambar Proyeksi Ortogonal secara terinci. Gambar proyeksi ortogonal y...
-
Daftar Isi Cara Mengukur Hambatan dengan Multitester Cara membaca hasil pengukuran hambatan Contoh 1 Contoh 2 Contoh 3 Contoh 4 Cara Meng...
-
Sistem kelistrikan pada mobil memang menjadi salah satu sistem yang paling merasakan perkembangan lebih signifikan dibanding dengan sistem...
-
Cara Kerja Motor 2 Tak dan 4 Tak Sepeda Motor 4 Tak Langkah Kerja Motor ...