√ Pengertian Mesin Konversi Energi | Penjelasan, Gambar, & Contoh Mesin
Secara umum Pengertian mesin konversi energi adalah suatu pesawat yang menghasilkan suatu gerak/kerja.
Dari penjelasan tersebut,dapat disimpulkan bahwa mesin konversi energi adalah suatu pesawat yang berfungsi untuk mengubah suatu energi menjadi energi lain.
Sehingga menghasilkan suatu usaha/kerja yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.
Prinsip kerja mesin ini dengan menggunakan tekanan gas yang dihasilkan dari pembakaran serta udara yang akan menghasilkan sebuah gaya dorong yang bisa membuat batang torak bergerak.
Dari gerakan torak tersebut yang kemudian akan menghasilkan perputaran pada poros engkol.
Cara Kerja Mesin Konversi Energi
Pada mesin konversi energi berupa mesin diesel ini memiliki bahan bakar berupa solar, sedangkan pada mesin otto bahan bakarnya menggunakan bensin.
Dalam proses pembakarannya mesin diesel menggunakan sebuah kompresi dari udara sehingga pembakaran bisa berlangsung.
Namun untuk proses pembakaran pada mesin otto utamanya dengan menggunakan percikan api.
Percikan api ini dihasilkan dari sebuah gaya listrik besar oleh tekanan pada cela busi. Kemudian busi ini akan menghasilkan percikan api untuk memulai pembakaran.
Pembakaran adalah sebuah proses masin agar bisa bekerja dan bisa menggerakkan benda.
Mesin konversi energi berupa mesin diesel menggunakan 16 hingga 22:1 sedangkan otto biasanya menggunakan perbandingan kompresi 8:1.
Perbandingan kompresi ini merupakan sebuah perbandingan dari volume udara yang ada dalam silinder baik sebelum langkah kompresi atau sesudahnya.
Prinsip perbandingan kompresi ini jika semakin tinggi maka akan semakin mempermudah sebuah mesin untuk menyala.
Karena diameter ukuran mesin diesel lebih besar sehingga menyebabkan mesin diesel membutuhkan perbandingan kompresi lebih tinggi.
Sedangkan mesin otto ini memiliki mesin dengan diameter lebih kecil sehingga untuk menyalakan mesin ini tidak membutuhkan gaya yang besar.
Contoh Mesin Konversi Energi
Setelah Pengertian mesin konversi energi dan cara kerjanya, berikutnya adalah beberapa contoh mesin konversi energi yang umum kita jumpai dan sering dimanfaatkan dalam kehidupan masyarakat:
- Motor Bakar (Engine)
- Turbin Gas
- Motor Listrik
- Kompresor
- Refrigasi (Pengkondisi Udara)
- Sel Bahan Bakar (Fuel Cell)
- Solar Cell
Contoh mesin konversi tersebut sudah tidak asing dalam kehidupan kita, untuk mengenal lebih lanjut silahkan simak berikut penjelasanya.
A. Motor Bakar (Engine)
Motor bakar adalah suatu mesin/pesawat kerja yang berperan untuk mengubah energi kimia dari campuran bahan bakar menjadi energi mekanik naik turunnya poros engkol/piston.
Jika ditinjau dari cara memperoleh proses pembakaran bahan bakar, maka motor bakar dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu: motor pembakaran dalam dan motor pembakaran luar.
Berikut adalah penjelasanya.
1. Motor Pembakaran Dalam
Pada motor pembakaran dalam, proses pembakaran bahan bakar terjadi didalam mesin itu sendiri, sehingga panas dari hasil pembakaran langsung diubah menjadi tenaga mekanik.
Contohnya pada turbin gas, motor bakar torak dan mesin propulasi pancar gas.
Contoh alat transportasi yang menggunakan prinsip kerja motor pembakaran dalam contohnya seperti turbin pada pesawat terbang, mobil, motor, truck.
Berdasarkan Prinsip kerjanya motor bakar dibagi atas tiga macam sebagai berikut:
a. Motor Bakar Bensin
Mesin bensin atau mesin Otto dari Nikolaus Otto adalah tipe mesin pembakaran dalam yang menggunakan nyala busi untuk proses pembakaran, dirancang untuk menggunakan bahan bakar bensin yang sejenis.
b. Motor Bakar Diesel
Motor bakar diesel juga disebut dengan mesin diesel (atau mesin pemicu kompresi) adalah motor bakar pembakaran dalam yang menggunakan panas kompresi untuk menciptakan penyalaan bahan bakar yang telah diinjeksikan ke dalam ruang bakar.
Mesin tanpa menggunakan busi seperti mesin bensin atau mesin gas lainya. Motor diesel disebut sebagai motor penyalaan kompresi (compression ignition engine) karena penyalaan bahan bakarnya dipicu oleh suhu kompresi udara dalam ruang bakar menggunakan bahan bakar solar.
c. Motor Bakar Wankel
Mesin ini dikenal dengan nama rotari ( rotaryengine), yaitu jenis mesin yang trdiri atas rotor berbentuk segitiga sama sisi yang berputar di dalam stator.
Jika dibandingkan dengan motor torak, getaran motor wankel lebih halus, karena tidak banyak komponen yang bergerak. Selain itu memiliki ukuran yang kecil dan ringan.
Pada ukuran yang sama besar, mesin wankel mampu menghasilkan tenaga gerak dua kali lebih besar daripada mesin torak konvensional.
Secara umum, komponen utama dari mesin ini adalah rotor segitiga sama sisi dengan ruang pembakaran yang berbentuk epitrokoida.
Rotor bergerak sedemikian rupa dengan ujung yang senantiasa menyentuh dinding ruang pembakaran yang terbagi atas tiga bidang komponen.
Dalam tiga komponen tersebut terjadi tiga proses utama operasi sebuah mesin, yaitu pembakaran bahan bakar, pemampatan bahan bakar, dan pembuangan bahan bakar.
2. Motor Pembakaran Luar
Pada motor pembakaran luar yaitu proses pembakaran membutuhkan mesin tersendiri dan pembakaranya pun terjadi di luar mesin itu.
Hasil dari panas pembakaran bahan bakar tidak langsung diubah menjadi tenaga gerak, tetapi melalui media penghantar terlebih dulu, baru kemudian diubah menjadi tenaga mekanik. Misalnya pada turbin uap dan ketel uap.
B. Turbin Gas
Turbin gas adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memutar turbin melalui proses pembakaran internal.
Didalam turbin gas energi kinetik dikonversikan menjadi energi mekanik dengan tekanan udara yang memutar roda turbin sehingga menghasilkan daya.
Sistem turbin gas yang paling sederhana terdiri dari tiga komponen yaitu ruang bakar, kompresor, dan turbin gas.
C. Motor Listrik
Motor Listrik adalah perangkat elektromagnetik yang merubah energi listrik menjadi energi mekanik. Secara umum energi mekanik ini digunakan untuk memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan dan lain sebagainya.
Selain itu pengunaaan alai ini banyak juga di dunia industri dan digunakan juga pada peralatan listrik rumah tangga seperti: mobil listrik, speda motor listrik, pompa air, mixer dsb.
D. Kompresor
Kompresor merupakan alat pemampat atau pengkompresi udara dengan istilah lain kompresor adalah penghasil udara mampat.
Karena proses pemampatan, udara mempunyai tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara lingkungan.
E . Refrigasi (Pengkondisi Udara)
Mesin refrigerasi atau yang biasa disebut dengan air conditioning (AC) secara umum digunakan untuk penstabilitas udara suatu ruangan,rumah atau industri.
Sehingga setiap orang yang berada pada ruangan tersebut akan merasa betah dan nyaman. Alat ini biasa disebut dengan air conditioning.
F. Sel Bahan Bakar (Fuel Cell)
Fuel cell pada dasarnya mirip dengan baterai yaitu sumber daya yang menghasilkan arus listrik dengan memanfaatkan reaksi kimia.
Perbedaannya terletak pada sumber energi yang didapat, jika baterai membutuhkan pengisian daya dan memanfaatkan reaksi kimia untuk mendapatkan arus listrik, sedangkan fuel cell tidak membutuhkan pengisian daya namun diganti dengan pengisian bahan bakar.
Proses pembakaran fuel cell ini dengan memanfaatkan bahan bakar yang kemudian direaksikan secara elektrolisis untuk menghasilkan elektron dan mengalirkan arus listrik.
Salah satu bahan bakar yang umum digunakan untuk fuel cell bahan bakar jenis hidrogen.
G. Solar Cell
Solar cell adalah suatu jenis alat yang dapat mengubah energi panas matahari menjadi energi listrik. Dari proses konversinya energi listrik ini dimanfaatkan menjadi berbagai macam energi lainnyaseperti contohanya energi gerak.
Secara sederhana solar cell terdiri dari persambungan bahan semikonduktor tipe p dan n (p-n junction semiconductor) yang jika tertimpa sinar matahari maka akan menciptakan aliran elektron.
Dari aliran elektron inilah yang kemudian disebut sebagai aliran arus listrik.