KompetensiDasar |
Indikator Pencapaian
Kompetensi |
3.10
Menganalisis berbagai jenis jacking,
blocking dan lifting orthogonal.
4.10 Merawat peralatan jacking, blocking dan
liffting sesuai operation manual. |
3.10.1. Menjelaskan pengertian
proses Jacking, blocking dan lifting orthogonal 3.10.2. Mengidentifikasi macam-macam dan fungsi proses Jacking,
blocking dan lifting orthogonal 3.10.3. Menjelaskan prosedur penggunaan proses Jacking,
blocking dan lifting orthogonal.
4.10.1 Mereparasi peralatan
jacking, blocking dan liffting sesuai
operation manual. 4.10.2 Menerapkan K3 dalam
menggunakan jenis Jacking, blocking dan lifting
orthogonal. |
·
Melalui
langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan
pendekatan saintifik peserta didik menganalisis
berbagai jenis jacking, blocking dan lifting orthogonal, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban
sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat
mencapai kompetensi pengetahuan
(memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),
·
Melalui
langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan
pendekatan saintifik peserta didik merawat peralatan
jacking, blocking dan liffting sesuai
operation manual, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara,
mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi keterampilan (mengamati,
mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab).
C. Materi Pembelajaran
Materi Faktual dapat diamati
dengan indera atau alat |
· Proses jacking, blocking dan lifting · Perawatan
dan perbaikan · Dongkrak
(jack) dan penopang (Stand) · Servis
kaki-kaki, · Ganti
kopling, · Servis
transmisi
|
Materi Konseptual Gabungan antar
fakta-fakta yang saling berhubungan |
· Jacking, blocking
dan lifting orthogonal |
Materi Prinsip Generalisasi
hubungan antar konsep-konsep yang saling terkait |
· Pengertian proses
Jacking, blocking dan lifting orthogonal · Macam-macam
peralatan Jacking, blocking dan lifting orthogonal |
Materi Prosedural Sederetan langkah
yang sistematis dalam menerapkan prinsip |
· Mereparasi
peralatan jacking, blocking dan liffting
sesuai operation manual. · Menerapkan K3 dalam
menggunakan jenis Jacking, blocking
dan lifting orthogonal |
Fungsi Jacking,
Blocking, dan
Lifting Dalam Otomotif
Dalam bidang otomotif, istilah
jacking blocking, dan lifting tidak pernah lepas. Proses jacking, blocking, dan
lifting digunakan untuk mempermudah pekerjaan perawatan, perbaikan terutama
pekerjaan dibawah kendaraan. Proses jacking merupakan suatu proses dimana
kendaraan yang akan dilakukan proses perawatan atau perbaikan diangkat sebagian
atau keseluruhan. Proses-proses tersebut semisal perbaikan transmisi, rem,
kaki-kaki, dan perbaikan lain yang membutuhkan proses pengangkatan kendaraan.
Alat jacking yang digunakan yaitu dongkrak atau jack dan penopang atau stand.
Proses blocking merupakan suatu
proses dimana ketika kendaraan yang akan dilakukan perawatan di naikkan atau
didongkrak dilakukan proses pengganjalan atau blocking agar kendaraan tidak
tergelincir. Blocking disini bisa menggunakan balok kayu atau penahan lainnya.
Proses lifting merupakan proses
mengangkat kendaraan secara keseluruhan agar pekerjaan dapat dilakukan secara
leluasa untuk proses perbaikan dibawah kendaraan. Proses lfiting menggunakan
car lift.
Ketiga hal diatas sangat erat
dalam dunia otomotif. Oleh karena itu seorang mekanik harus bisa membedakan
ketiga proses tersebut. Selain itu prosedur dari setiap proses juga harus
diperhatikan agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik. Berikut penjelasan
lebih lanjut mengenai setiap proses jacking, blocking, dan lifting.
Jacking
Jacking secara spesifik yaitu
tindakan untuk menaikkan kendaraan lebih tinggi dari lantai untuk mempermudah
pekerjaan dibawah kendaraan. Proses ini lebih dikenal dengan proses
mendongkrak. Dongkrak secara umum dapat dibagi menjadi dua yaitu dongkrak
mekanik dan dongkrak hidrolik.
Dongkrak mekanis merupakan
dongkrak yang menggunakan rasio roda gigi untuk menaikkan tenaga yang
dihasilkan oleh dongkrak. Semisal tenaga manusia 5 kg maka dengan rasio roda
gigi, tenaga manusia tersebut dapat dinaikkan sampai 2 ton.
Dongkrak hidrolis merupakan
dongkrak yang menggunakan tenaga hiidrolik sebagai penggeraknya. Tenaga manusia
digunakan untuk memompa oli atau hidrolik yang akan meningkatkan tenaga yang
dihasilkan sesuai dengan prinsip hidrolik. Dengan penampang kecil dapat
mengangkat penampang yang lebih besar. Dengan gaya 10 kg akan mampu mengangkat
benda seberat 100 kg.
Didunia otomotif, sebenarnya
kedua dongkrak ini sering dijumpai. Namun dalam penggunaannya, dongkrak
hidrolis lebih sering digunakan karena tenaga yang dikeluarkan untuk
menghasilkan tenaga besar lebih kecil. Artinya daya kerja dongkrak hidrolis
lebih baik daripada dongkrak mekanis. Berikut jenis-jenis jacking atau
dongkrak.
Macam-Macam Jacking Dan Fungsinya
1. Dongkrak
Gunting merupaan dongkrak bawaan dari sebuah kendaraan. Selain praktis dongkrak
ini juga tidak memakan tempat terlalu banyak. Namun karena masih menggunakan
ulir, maka tenaga yang dikeluarkan untuk mengangkat kendaraan tentu lebih
banyak. Dinamakan dongkrak gunting karena memang bentuknya seperti gunting.
Cara penggunaan dongkrak ini sangat mudah yaitu tinggal memutar ulir kekanan
untuk menaikkan dan sebaliknya.
2. Dongkrak
Botol merupakan dongkrak hidrolik namun berukuran kecil. Dari segi bentuk
memang seperti botol yaitu berbentuk silindris. Cara penggunaannya yaitu
tinggal memompa tuas untuk menaikkan dan membuka kran untuk menurunkan.
Kelebihan dari dongkrak ini selain simpel dan praktis juga penggunaan tenaga
untuk menaikkan kecil karena sudah menggunakan hidrolik. Namun kelemahannya
yaitu harganya yang lebih mahal dari dongkrak ulir.
3. Dongkrak
Buaya merupakan salah satu jenis dongkrak hidrolik yang berukuran besar
sehingga kapasitas pengangkatan juga lebih besar. Dongkrak ini memiliki empat
roda dan dapat didorong. Cara penggunaan sama seperti dongkrak botol yaitu
dengan memompa tuas untuk menaikkan dan membuka kran untuk menurunkan.
Kelebihan dongkrak ini yaitu kapasitas pengangkatan lebih besar, bisa digunakan
pada mobil dengan ground clearance rendah seperti sedan. Kekurangan yaitu
harganya yang jauh lebih mahal daripada dongkrak botol, serta bentuknya yang
besar sehingga tidak bisa dibawa kemana mana.
4. Dongkrak
Botol M/Buaya merupakan dongkrak perpaduan antara dongkrak botol dengan
dongkrak buaya. Dongkrak ini mempunyai kelebihan dapat mengangkat beban besar
mulai dari 22 ton - 50 ton. Namun kelemahannya yaitu tidak mudah
dipindah-pindahkan.
5. Dongkrak
Kereta merupakan dongkrak yang digunakan untuk perbaikan kereta api. Dongkrak
ini dirancang untuk mengatasi proses jacking yang tidak bisa dilakukan oleh
dongkrak biasa, sehingga memerlukan dongkrak khusus.
6. Dongkrak
Penyangga merupakan dongkrak yang digunakan untuk perbaikan dan perawatan
kendaraan terutama sepeda motor. Selain tidak memerlukan tempat yang luas dongkrak
ini juga praktis digunakan.
Blocking
Blocking merupakan suatu
tindakan untuk menahan sesuatu agar tetap dalam posisinya. Istilah blocking
lebih dikenal dengan mengganjal atau menyangga. Proses mengganjal ini dilakukan
ketika proses jacking sudah dilakukan. Tujuannya agar kendaraan tidak bergerak
sehingga dalam proses pengerjaan dibawahnya aman.
Dalam proses blocking, blocker
atau pengganjal adalah suatu stand atau penyangga yang kuat dan stabil serta
dibuat khusus untuk proses mengganjal. Suatu ganjal ukurannya disesuaikan
dengan ukuran kendaraan yang diganjal. Kendaraan besar tentunya menggunakan
pengganjal yang besar dan sebaliknya.
Pengganjal dapat dibedakan
menjadi dua yaitu pengganjal yang dapat di stel dan pengganjal tetap.
Pengganjal yang dapat disetel meneggunakan pin, rack, dan thread. Pada intinya
ketinggian pengganjal yang dapat distel bisa berubah-ubah disesuaikan dengan
kendaraan. Semisal menggunakan pin, pin dapat diposisikan dengan ketinggian
tertentu tergantung lubang yang tersedia pada pengganjal. Sementara pengganjal
tetap tidak dapat dirubah ketinggiaannya. Berikut macam-macam blocking dan
fungsinya.
Macam-Macam Blocking Dan Fungsinya:
1. Safety Stand merupakan alat penopang dan pengaman ketika proses perbaikan atau perawatan kendaraan yang sudah dilakukan proses jacking atau didongkrak. Safety stand sangat diperlukan untuk menjamin keamanan apabila terjadi slip pada dongkrak yang digunakan.
2. Paddock
Motor merupakan dongkrak yang berfungsi untuk menyangga sepeda motor. Sepeda
motor yang disangga merupakan sepeda motor sport yang kebanyakan tidak memiliki
standar internal. Oleh karena itu perlu penyangga khusus.
Lifting
Lifting merupakan proses
pengangkatan kendaraan seluruhnya agar pekerjaan dibawah kendaraan sangat
leluasa. Peralatan yang digunakan dalam proses lifting ini adalah car lift.
Namun dalam penggunaan car lift hanya bengkel-bengkel besar saja yang bisa
dikarenakan memang harga car lift yang mahal. Jika ditinjau dari penggeraknya,
car lift dapat dibedkan menjadi tiga yaitu mekanis, hidrolis, dan pneumatik.
Sedangkan dai bentuknya car lift dapat dibedakan menjadi single post, double
post, dan four post. Tenaga penggerak car lift ada yang menggunakan tenaga
manusia, motor listrik, motor yang digerakkan oleh tekanan aliran. Berikut
macam-macam lifting dan fungsinya.
Macam-Macam Lifting Dan Fungsinya:
2. Two
Post Car Lift memiliki landasan yang dapat diatur untuk menyesuaikan dengan
kendaraan yang diangkat. Posisi roda menggantung sehingga aman ketika proses
pekerjaan dibawah kendaraan.
3. Four
Post Car Lift memiliki keamanan yang paling baik diantara dua lifting yang
lainnya. Four post car lift memiliki empat penyangga sehingga lebih kuat
daripada lifting lainnya.
Cara Menggunakan Car Lift
C Pindahkan
kendaraan keatas car lift. Posisikan kendaraan seimbang dan tepat pada dudukan
car lift. Hilangkan benda yang mengganggu disekitar car lift.
C Pencet
tombol keatas motor listrik.
C Apabila
terdapat pengaman atau lock, jangan lupa proses locking harus dilakukan.
Soal Uraian :
1. Jelaskan langkah-langkah mengganti roda kendaraan !
2. Sebutkan 4 saja penggunaan dari feeler gauge !
3. Digunakan untuk apakah proses Proses
jacking, blocking dan lifting ...?
4. Jelaskan pengertian dari Proses
jacking, blocking dan lifting ..?
5. Dalam
perbaikan bodi kendaraan baik kerusakan ringan maupun kerusakan berat, sering
diperlukan peralatan hidrolik untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Peralatan
hidrolik yang sering digunakan salah satunya adalah..? berikut gambar peralatanya.
Pedoman Penskoran Soal Uraian
:
NO SOAL |
KUNCI
JAWABAN |
SKOR |
1. |
Jawab: Berikut
beberapa langkah mengganti ban mobil. C Siapkan Peralatan yang
dibutuhkan. Anda tentu tidak dapat mengganti ban tanpa peralatan
yang memadai C Kendurkan Baut Ban C Pasang Dongkrak Mobil C Buka Baut Ban C Pasang Ban Cadangan C Turunkan Dongkrak dan
Kencangkan Baut C Kembalikan Peralatan ke
Tempat Semula C Jaga Tekanan Ban Mobil. |
|
SKOR MAKSIMUM |
10 |
|
2. |
Jawab: Feeler Gauge digunakan dalam workshop
untuk: C Menyetel posisi alat. C Menyesuaikan jarak
(clearance) pada alat permesinan. C Memeriksa keausan di antara
komponen-komponen. C Mengukur slot atau alur-alur
kecil. |
|
SKOR MAKSIMUM |
10 |
|
3. |
Jawab: C Digunakan untuk mempermudah
kita dalam melakukan kegiatan perawatan dan perbaikan, terutama untuk
pekerjaan dibagian bawah kendaraan. |
|
SKOR MAKSIMUM |
10 |
|
4. |
Jawab: C Proses jacking adalah suatu
proses dimana kendaraan yang akan dilakukan perawatan dan perbaikan diangkat
sebagian atau keseluruhan, seperti mengganti ban, servis rem, dll. Alat yang
digunakannya adalah dongkrak (jack) dan penopang (Stand) C Proses blocking adalah suatu
proses menahan salah satu roda jika bagian lain kendaraan akan diangkat
menggunakan dongkrak. Hal ini dimaksudkan agar kendaraan tidak tergelincir
ketika diangkat. Kita bisa menggunakan balok kayu/ campuran karet sebagai
penahannya. C Proses lifting adalah suatu
proses mengangkat/menaikan kendaraan secara keseluruhan sehingga kita bisa
leluasa bekerja dibagian bawah kendaraan, seperti servis kaki-kaki, ganti
kopling, servis transmisi, dll. Alat yang digunakannya adalah car lift. |
|
SKOR MAKSIMUM |
10 |
|
5. |
Jawab Car
Lift Car lift juga merupakan alat
pengangkat kendaraan yang memberikan keleluasaan yang lebih besar kepada
mekanik bengkel untuk bergerak secara leluasa di bawah kendaraan dalam
memperbaiki hampir seluruh komponen yang ada di bawah kendaraan, karena
mekanik dapat berdiri dan berjalan di bawah kendaraan sehingga perbaikkan
lebih mudah dilakukan .Car lift hanya
digunakan oleh bengkel-bengkel besar, karena di samping harganya cukup mahal
juga membutuhkan tempat yang cukup luas.
|
|
SKOR MAKSIMUM |
60 |
|
TOTAL SKOR MAKSIMUM |
100 |