Tujuan Pembelajaran
·
Melalui
langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan
pendekatan saintifik peserta didik mengklasifikasi Alat
Pemadam Api Ringan (APAR), mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara,
mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami,
menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),
·
Melalui
langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan
pendekatan saintifik peserta didik menerapkan penggunaan
Alat Pemadam Api Ringan (APAR), mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban
sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat
mencapai kompetensi keterampilan
(mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun, dan
tanggungjawab).
Alat Pemadam Api
Ringan (APAR))
APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
atau fire extinguisher adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api atau
mengendalikan kebakaran kecil. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada umumnya
berbentuk tabung yang diisikan dengan bahan pemadam api yang bertekanan tinggi.
Dalam hal Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), APAR merupakan peralatan wajib
yang harus dilengkapi oleh setiap Perusahaan dalam mencegah terjadinya
kebakaran yang dapat mengancam keselamatan pekerja dan asset perusahaannya.
Jenis-jenis APAR (Alat Pemadam
Api Ringan)
Berdasarkan Bahan pemadam api
yang digunakan, APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dapat digolongkan menjadi
beberapa Jenis. Diantaranya terdapat 4 jenis APAR yang paling umum digunakan,
yaitu :
1.
Alat
Pemadam Api (APAR) Air / Water
APAR Jenis Air (Water) adalah Jenis APAR yang
disikan oleh Air dengan tekanan tinggi. APAR Jenis Air ini merupakan jenis APAR
yang paling Ekonomis dan cocok untuk memadamkan api yang dikarenakan oleh
bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain, Karet, Plastik dan lain
sebagainya (Kebakaran Kelas A). Tetapi akan sangat berbahaya jika dipergunakan
pada kebakaran yang dikarenakan Instalasi Listrik yang bertegangan (Kebakaran
Kelas C).
2.
Alat
Pemadam Api (APAR) Busa / Foam (AFFF)
APAR Jenis Busa ini adalah Jenis APAR yang terdiri
dari bahan kimia yang dapat membentuk busa. Busa AFFF (Aqueous Film Forming
Foam) yang disembur keluar akan menutupi bahan yang terbakar sehingga Oksigen
tidak dapat masuk untuk proses kebakaran. APAR Jenis Busa AFFF ini efektif
untuk memadamkan api yang ditimbulkan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti
Kertas, Kain, Karet dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A) serta kebakaran
yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak,
Alkohol, Solvent dan lain sebagainya (Kebakaran Jenis B).
3.
Alat
Pemadam Api (APAR) Serbuk Kimia / Dry Chemical Powder
APAR Jenis Serbuk Kimia atau Dry Chemical Powder
Fire Extinguisher terdiri dari serbuk kering kimia yang merupakan kombinasi
dari Mono-amonium danammonium sulphate. Serbuk kering Kimia yang dikeluarkan
akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan Oksigen yang merupakan
unsur penting terjadinya kebakaran. APAR Jenis Dry Chemical Powder ini
merupakan Alat pemadam api yang serbaguna karena efektif untuk memadamkan
kebakaran di hampir semua kelas kebakaran seperti Kelas A, B dan C.
APAR Jenis Dry Chemical Powder tidak disarankan
untuk digunakan dalam Industri karena akan mengotori dan merusak peralatan
produksi di sekitarnya. APAR Dry Chemical Powder umumnya digunakan pada mobil.
4.
Alat
Pemadam Api (APAR) Karbon Dioksida / Carbon Dioxide (CO2)
APAR Jenis Karbon Dioksida (CO2) adalah Jenis APAR
yang menggunakan bahan Karbon Dioksida (Carbon Dioxide / CO2) sebagai bahan
pemadamnya. APAR Karbon Dioksida sangat
cocok untuk Kebakaran Kelas B (bahan cair yang mudah terbakar) dan Kelas C
(Instalasi Listrik yang bertegangan).
Kelas-kelas (Golongan) Kebakaran
Kita perlu mengetahui
kelas-kelas (golongan) kebakaran atau sumber penyebab terjadinya api supaya
jenis APAR yang dipergunakan efektif dalam mengendalikan kebakaran tersebut.
Dalam Permenaker No. Per-04/MEN/1980, kelas atau golongan kebakaran dibagi
menjadi 4 golongan yaitu Golongan A, B, C dan D.
Berikut ini adalah Kelas atau
Golongan Kebakaran beserta Jenis APAR yang efektif untuk memadamkannya :
– Kebakaran Kelas A
Kebakaran Kelas A merupakan
kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti
Kertas, Plastik, Kain, Kayu, Karet dan lain sebagainya. Jenis APAR yang cocok
untuk memadamkan kebakaran Kelas A adalahAPAR jenis Cairan (Water), APAR jenis
Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
– Kebakaran Kelas B
Kebakaran Kelas B merupakan
kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar
seperti Minyak (Bensin, Solar, Oli), Alkohol, Cat, Solvent, Methanol dan lain
sebagainya. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas B
adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2),
APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
– Kebakaran Kelas C
Kebakaran Kelas C merupakan
kelas kebakaran yang dikarenakan oleh Instalasi Listrik yang bertegangan. Jenis
APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas C adalah APAR jenis Karbon
Diokside (CO2) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
– Kebakaran Kelas D
Kebakaran Kelas D merupakan
kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan logam yang mudah terbakar
seperti sodium, magnesium, aluminium, lithium dan potassium. Kebakaran Jenis
ini perlu APAR khusus dalam memadamkannya.
Cara Menggunakan APAR (Alat Pemadam
Api Ringan)
Untuk mempermudah dalam
mengingat proses ataupun cara penggunaan Alat Pemadam Api, kita dapat
menggunakan singkatan T.A.T.A. yaitu :
ü TARIK
Pin Pengaman (Safety Pin) APAR
ü ARAHKAN
Nozzle atau pangkal selang ke sumber api (area kebakaran)
ü TEKAN
Pemicu untuk menyemprot
ü AYUNKAN
ke seluruh sumber api (area kebakaran)
ü Dalam
bahasa Inggris, singkatan T.A.T.A ini disebut juga dengan P.A.S.S yaitu PULL, AIM, SQUEEZE
dan SWEEP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar